Skip to main content

it's not short time....

Minggu (061111)
bisa dibilang suasananya sama seperti sembilan tahun yang lalu,,
ketika mengantar dan menemani(nya) untuk mendengarkan adzan terakhir.

yaa, saya ingat  hari itu..
sore hari menjelang maghrib..
berdiri di tepian,,
disamping kakak dan rangkulan bibi(tante) ..
di payungi dengan rintikan hujan gerimis..
masi terekam jelas,,
alurnya, prosesinya,,
suasananya, riuh pikuknya, sukacitanya,,
kuatnya ibu,, perhatiannya saudara,,
dan gak akan terlupakan.. insyaallah

pun begitu saat kemarin saya berkunjung untuk kesekian kalinya,,
mengantar sedikit doa dengan harapan bisa memeberikan cahaya untuk(nya) -->disana.
dan harapan untuk berkumpul bersama dengan(nya) disana kelak dengan orang-orang tercinta. #aamiin

idul adha ini beda.
bertepatan dengan kepergian(nya) sembilan tahun yang lalu.
bukan suatu proses yang mudah bisa mencapai  tahun ke-9
menjalani kehidupan tanpa(nya)
lika-liku rasa yang mencuat dalam keluarga
dari awal hingga sampai saat ini

hari pertama memasuki bulan november
bulan yang menyesakkan,
mengingat moment penting
ketika saya harus ikhlas menerima kehilangan sosok(nya)
sosok yang sederhana, islami dan bukan pemarah
sosok yang mengajarkan untuk selalu dekat dengan keluarga dan denganNya
sosok yang mengajarkan untuk selalu menghormati dan menyayangi orang tua


061111
semenjak pagi, sungguh syahdu (tapi emang kalo lebaran suasana kaya gini si yang saya rasa)
udaranya dingin, disapu dengan semilir angin lembut.

shalat idul adha ke mesjid Al HIKMAH,,
padahal udah berangkat pukul 06.00 tapi sayang saya kalah berpacu dengan jamaah lainnya. Kondisi masjid sudah penuh terlebih untuk bagian wanita. Udah ga ada  space lagi. Saya berangkat berdua dengan kaka saya, ibu berangkat duluan karena memang sudah disamper sama tante. Akhirnya setelah celingukan cari -cari tempat, dapet juga space kosong buat kami. Yaaph, di tepi kiri luar tepat dibelakang jamaah laki-laki. Sempat bergumam si karena ga dapet tempat (mikir: kenapa saya ga bareng ibu aja tadi...?)
Persis dibelakang jamaah laki-laki space yang kosong,aaaa.... ya mau gimana lagi kan daripada ga dapet,,
mesti bersyukur karna masih dapet tempat buat melaksanakan shalat idul adha. #Alhamdulillah :)


Beres shalat idul adha seperti biasa ada ceramah, puji-pujian dan sesi kirim doa buat orang-orang yang telah mendahului kita.. Nah,, #jleb pas banget kan ini momentnyaa,, ~~~
ga usah berkata-kata lagi udah ada yang menari-nari di mata...
Pas nengok ke si teteh..yaaah jangan ditanya deh,,


soreenya saya menjenguk(nya) lewat doa.



Happy there,
wish we will get together with our beloved people then....

Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik...