“Barang siapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan tidak memberi karena Allah, maka dia berarti telah sempurna imannya” (HR. Abu Dawud)
“Mahabbatullah ibarat pohon dalam hati, akarnya adalah merendahkan diri dihadapan Dzat yang dicintainya, benteng pelindungnya adalah makrifat kepada-Nya, rantingnya adalah rasa takut kepada siksa-Nya, daun-daunnya adalah rasa malu kepada-Nya, sedangkan air yang menyuburkannya adalah dzikir kepada-Nya setiap saat. (Ibnu Qayyim Al Jauziyah)
Comments
Post a Comment