Skip to main content

Sang Adam Berkata

Hai,, tuesday.... :)

Kali ini mau nyampein sedikit potongan tausyiah tadi siang (lagi sesi alim,hihi). Seperti biasa, ada jadwal rutin tausyiah di masjid tempat gw bekerja setiap zuhurnya. Sebenarnya siang tadi ada dua kajian, di masjid basement sama di grha As Salam. Awalnya berniat untuk ikutan yang di basement, namun tidak sesuai rencana akhirnya ikut yang di masjid As Salam. Selepas makan siang di grha gw langsung ke lokasi. Sesampainya disana memang sudah jam 12 lewat, sang pembicara pun sudah mulai menyampaikan materinya. Dan para jamaah lelaki sudah merapat membentuk shaf shalat di depan pintu masuk masjid. Gw langsung ambil wudhu, masuk ke masjid, mengambil barisan belakang di shaf wanita dan shalat dzuhur.

Nah karena sang pembicara sudah memulai materinya, otomatis gw shalat sambil mendengarkan isi materinya. Jujur, jadi ga fokus shalatnya (astaghfirullah). Ditambah lagi pembawaan materi yang disampaikan sang pembicara itu dengan analogi yang lucu. Tambah ga fokus shalatnya -___-.

Sedikit gw share nih ya materinya... :)
Keep enjoy it guys..
----

Diceritakan ada sang adam nan bengal mati suri, dalam masa mati surinya itu, arwahnya dibawa jalan-jalan untuk melihat neraka. Ketika dibawa ke neraka ia melihat banyak wanita yang berdiam di dalamnya dan cantik rupanya. Ketika perjalanan mati surinya selesai, ia pun kembali ke dunia. Dan tau kah apa yang terjadi? ayoo coba tebak. Pasti banyak yang mengira sang adam akan sadar, khilaf, makin sholeh dan dengan segala kebaikannya. Tapi ternyata itu semua salah. Sang adam tetap dalam kehidupan bengalnya dan semakin bertambah kebengalannya selepas mati suri. Singkat cerita sang adam meninggal, dan ketika di akhirat karena kebengalannya ia masuk neraka. 

Ketika  sang adam ditanya, 
" mengapa kehidupanmu semakin bengal selepas mati suri wahai adam? "

Sang adam berkata, 
"karena saya banyak melihat wanita di neraka, dan saya ingin masuk neraka"

dan karena kebengalan semasa hidupnya, sang adam dimasukkan ke neraka. Sesampainya di neraka sang adam terkejut. Para pennghuni neraka memang banyak dihuni oleh wanita, tetapi ia tidak menemukan wanita cantik satupun didalamnya. 
Sang adam pun protes.

sang adam bertanya,
"Mengapa kehidupan di neraka berbeda dengan apa yang saya lihat kala itu? " 

dan dijawab,
"Karena masa itu masa promosi dan sekarang masa promosi Anda telah habis wahai adam..."

dan sang adam pun meminta untuk kembali ke dunia untuk mengulang kehidupannya dengan berbuat kebaikan. Namum hal ini pun terlambat, karena tidak ada kesempatan lagi untuk mengulang kehidupan dunianya.
----

Ya ampuuun, ni pembicara sumpah kocak bener.. Tapi nambah asik ngedenger materinya, penyampaiannya ringan dan gw rasa akan lebih mudah untuk ditangkap sama yang nyimak. Terlepas dari kekocakan yang disampaikan, sebenernya ada benang merah yang gw dapet. Kalo mau ketemu banyak wanita ke neraka aja. eh eh,, salah fokus...

Bukan-bukan,
the red thread is we should on preparing our self for being a good person in our life. In every condition, no matter our condition it is, in a bad or in a good situation we should be in a straight way. It because we don't know when we will face the day of our death. One of the secret things which sometimes we forget about it.

have a good day in our life.
live our life :)

- Hal yang paling dekat sesungguhnya adalah kematian -




-the 6th flr, cold place-

Comments

Popular posts from this blog

Andai Aku Tidak Menikah Dengannya

Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

One Question

Baru kali ini selama proses hunting kerja yang pernah saya ikuti, saat interview ditanyakan hal ini: " Kamu pernah ninggalin shalat?" Sontak, kalimat pendek ini langsung menusuk hati. Malu saat jawabnya...aah sungguh malu. Terlebih harusnya saya malu sama Pencipta saya, Sang Penggenggam segalanya. Ini bukan lagi bersandar dengan hal manusia tempatnya khilaf dan salah. Ini lebih merujuk kepada hubungan saya dan Sang Pencipta. Ya Allah, padahal perkara ini yang pertama kali Kau hisab, tetapi terkadang saya masih suka melalaikannya. Astaghfirullohaladziim. Hal ini juga mengingatkan saya akan kisah Seorang Pejuang Muslim Terbaik dengan Pasukan Terbaiknya yang telah menaklukan konstantinopel, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Turki. " Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al-Musnad) Alkis...