Skip to main content

Doa itu senjatanya umat muslim

Pagi ini iseng ngeliatin folder sent items di outlook. Bukan iseng si sebenernya, karena emang lagi sepi. Sederetan imel yang isinya macem-macem. Mulai dari konten utamanya tentang kerjaan, ajakan makan siang dari laksmi, shalat ke b2, shalat bareng silver (semenjak beda lantai kalo ke bawah kita masih sering ajak-ajakan either makan atau shalat), tawaran beli makanan dan sampe curhatan juga sempet lewat imel. Kayaknya sih kebanyakan imel-imelan ke laksmi deh. -_-!
And surely, i am gonna missed it then. :)

hihi, ketawa sambil senyum-senyum sendiri liatnya. Heum tapi ada sekelebat sedihnya juga sambil inget-inget lagi tadi pagi ngobrol sama pak tatang sekalian anterin sedikit buah tangan dari garut kemarin. Beliau tanyain kabar bumn. Deg! Yaa, emang udah pada tau sebentar lagi, heum dua bulan lagi tepatnya, akan berakhir disini. Dan dua bulan cuman 8 minggu, akan berasa cepat banget. :') 

Oh yang tadi pertanyaannya pak tatang, langsung aja dijawab, " belum ada kabarnya Pak". Terus ga lama itu ditanyain lagi tentang cpns nya, "terakhir kemarin tes minggu Pak, belum ada kabar juga". Yang penting usahanya enhaa,,daaaan diilanjut dengan sederetan yang entah mengapa ujung-ujungnya pasti itu, yaah you know what I meant lah. Tapi ga ada sesalnya, pasti ada ilmu yang didapet, ada hikmahnya. Dan yang bikin seneng serasa dinasehatin sama bapak :')

Sedikit yang disampein beliau, 

kita sebagai muslim harus gunakan toolsnya ketika dalam keadaan bingung enha. Dalam keadaan dihadapi oleh pilihan-pilihan dan butuh suatu keputusan. Kita gunakan shalat istikharah sama tahajud. Kita bisa dapat jawabannya dari situ, keputusan yang bisa kita ambil. Dan juga jangan lupa kalau Doa itu bisa merubah TAKDIR, karena Doa adalah senjatanya umat muslim. Hidup itu memang pilihan, tapi setiap pilihan yang kita ambil sudah terukur olehNya. Pun termasuk masalah jodoh. Masalah sekufu dalam hal jodoh, bukan hanya dalam segi material, tetapi juga terkait tentang cara pandang hidup. Bagaimana melihat sesuatu, dan ini berujung pada fiqih dan aqidah. Karena dari hal inilah menjadi dasar pandangan dan pola pikir kita terhadap sesuatu. Apalagi nantinya berkaitan dengan mendidik anak dan keluarga. Kalau mau dapet jodoh yang baik akhlaqnya tapi bergaul di tempat dugem, ya mana bisa? Makannya lingkungan itu juga penting, cari lingkungan yang baik kalau mau dapat yang baik. 
Alamdulillah, pagi-pagi udah dapet nasehat. Jangan melihat siapa yang menyampaikan, tapi lihat isi yang disampaikan. Subhanallah pak tatang, semoga keberkahan dilimpahkan atasmu dan keluargamu olehNya. Aamiin.


" yuk ayuk aahh, luruskan niat. Perbanyak doa, khusnudzon sama Allah. :')
Bismillah,, "



" Memantaskan diri bukan karena mau jodohnya siapa, tapi memantaskan dirilah karena Allah... "

" Karena wanita yang baik, untuk lelaki yang baik "

Comments

Popular posts from this blog

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik