Skip to main content

Hati-Hati, Tak Selamanya Cobaan Itu Menyakitkan




Selama ini jika kita mendengar cobaan hidup pastinya orang berfikir sesuatu yang menyedihkan, menyakitkan pokonya yang sedih2 deh.
Tapi toh ternyata kita masih bisa survive dalam keadan semenyedihkan apapun, yah walaupun akan sangat terasa berbeda keadaannya dari biasanya.
Hasil dari tempaan itu bahkan semakin membentuk karakter diri kita.
Sebuah syukur tersendiri ketika kita bisa lepas dan berhasil meluluhkan cobaan tersebut, bukan malah kita yang diluluhkan .

Naah berbeda keadaanya jika ternyata kita diberikan nikmat yang ternyata justru bisa berbalik menjadi sarana Allah untuk mencoba kita dan terkadang kita malah dilenakan dengan nikmat tersebut, Memang hakikatnya nikmat itu akan selalu melenakan manusia.

Tapi perlu kita sadari tuh dalam menikmatinya jangan berlebihan. Bisa jadi nikmat yang Allah berikan malah berubah menjadi cobaan, tatkala kita memahaminya dengan cara yang salah. Wah bisa berabe tuh jadinya, tadinya untung malah buntung. Cobaan yang kaya gini nih yang bikin kita mikir dua kali buat ngelepasnya, yang buat kita galau dan malah mencari2 alasan biar bisa dimaklumi. Apalagi hal itu adalah sesuatu yang kita ingin2kan sejak lama.

Yakin deh, kalo kita merasa sayang dan cinta sama Allah pasti akan selalu ada proses ujian untuk menguji seberapa besar dan seberapa kuat hambaNya. Tapi kita ga tau kapan dan apa yang Allah sebenarnya cobakan untuk kita. Inget, akan ada baaaaaanyak sekali rintangan di depan sana. Ini kita masih lingkup kuliah, mahasiswa, apalagi kalo yang kita hadapi nanti sekaliber atasan kerja, temen kerja atau dunia luar yang mungkin belum pernah kita bayangin kaya apanya.


Khusnudzon aja kalo sekarang ini adalah sarana pembelajaran kita untuk kedepannya. Yah itung2 simulasi lah hehe…inget hari ini juga ikut menentukan bagaimana kita besok. Jadi kaya data deret waktu yang eror hari ini berkaitan dengan eror kemarin. Ya seperti itulah hidup kita, ga pernah bisa ditebak. Nah karena ga bisa ditebak, lalu yang jadi pegangan kita apa??

Janji Allah inget deh, kalo janjiNya itu ga akan pernah diingkari. Buaaaanyak banget janji yang Allah kasih buat hambaNya. Contohnya nih ya Allah akan meninggikan derajat orang2 yang berilmu, jadi jangan males belajar. Kita sekarang udah dikasih nikmat buat kuliah, buat belajar ya udah kita pergunakan nikmat itu dengan sederhana dan untuk apa2 yang memang seharusnya digunakan. Jangan kita gunakan ilmu kita untuk manipulasi, korupsi atau perbuatan lainnya. Pun sama hal nya sekarang dikuliah, orientasi kedepannya kita kuliah kan cari kerja tuh. Justru disitu bakal banyaaak hal2 baru. Orang yang tadinya pake jilbab aja bisa sedikit demi sedikit memendekan jilbabnya sampai akhirnya langsung berubah buka jilbab kalo dia gabisa mempertahankan prinsipnya disitu.

Inget niat niat…
Jadi cara memaknai nikmatnya itu yang berlebihan. Dia jadi lebih mementingkan urusan dunia dibanding prinsipnya sendiri.
mmmm hati2 jika kita terlalu banyak memaklumi kesalahan kita bisa jadi kesalahan itu menjadi kebiasaan dikemudian hari.

Yakin teman Rizki, jodoh semuanya udah diatur sama Allah, tinggal bagaimana cara kita menjemputnya mau dengan cara yang seperti apa. Dan jangan lupa istiqomah (teguh pendirian) ya… jalan yang akan dihadapi akan lebih berat mungkin…

So persiapkan dari sekarang ^_^


Reblog from acifitriani

Comments

  1. Salam.. lagi blogwalking nih.. blognya cantik, tulisannya jg cantik.. salam kenal.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiky: waah trima kasih sudah berkunjung. Salam Kenal jugaa yaa Mbaknya ... :)

      Delete
  2. Masih kuliah ya? Kuliah di universitas kehidupan skrg mah hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh dbd..hhhe.. cieee lagi belajar fotografi :)

      Delete
    2. Wuahahaha. Komenlah dipotonya, ya minimal like jg gapapa. :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Andai Aku Tidak Menikah Dengannya

Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

One Question

Baru kali ini selama proses hunting kerja yang pernah saya ikuti, saat interview ditanyakan hal ini: " Kamu pernah ninggalin shalat?" Sontak, kalimat pendek ini langsung menusuk hati. Malu saat jawabnya...aah sungguh malu. Terlebih harusnya saya malu sama Pencipta saya, Sang Penggenggam segalanya. Ini bukan lagi bersandar dengan hal manusia tempatnya khilaf dan salah. Ini lebih merujuk kepada hubungan saya dan Sang Pencipta. Ya Allah, padahal perkara ini yang pertama kali Kau hisab, tetapi terkadang saya masih suka melalaikannya. Astaghfirullohaladziim. Hal ini juga mengingatkan saya akan kisah Seorang Pejuang Muslim Terbaik dengan Pasukan Terbaiknya yang telah menaklukan konstantinopel, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Turki. " Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al-Musnad) Alkis...