Skip to main content

One Question

Baru kali ini selama proses hunting kerja yang pernah saya ikuti, saat interview ditanyakan hal ini:

" Kamu pernah ninggalin shalat?"
Sontak, kalimat pendek ini langsung menusuk hati. Malu saat jawabnya...aah sungguh malu.
Terlebih harusnya saya malu sama Pencipta saya, Sang Penggenggam segalanya.
Ini bukan lagi bersandar dengan hal manusia tempatnya khilaf dan salah. Ini lebih merujuk kepada hubungan saya dan Sang Pencipta.

Ya Allah, padahal perkara ini yang pertama kali Kau hisab, tetapi terkadang saya masih suka melalaikannya. Astaghfirullohaladziim.

Hal ini juga mengingatkan saya akan kisah Seorang Pejuang Muslim Terbaik dengan Pasukan Terbaiknya yang telah menaklukan konstantinopel, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Turki.
" Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al-Musnad)

Alkisah, pasukan terbaik ini terpilih karena bukan saja kekuatan fisiknya dan dilengkapi dengan persenjataan lengkap serta strategi yang hebat tetapi juga disertai dengan kekuatan amalan ruhiyahnya yang mengagumkan, salah satunya menjaga shalat malam.

oh ya, ini juga mengingatkan saya saat mengikuti leadershipcamp di bulan Maret lalu, saat salah seorang pembicara menanyakan kepada kami.

" Disini, siapa yang tidak pernah meninggalkan shalat wajibnya setelah baligh, silahkan tetap berdiri.. "

Hanya pembicara yang  tetap berdiri (karena posisinya sebagai pembicara) dan seluruh peserta beralih untuk duduk. hhm, yaa dan saya tidak perlu menjelaskan lagi kenapa seluruh peserta saat itu duduk, kan ?

Pertemuan singkat antara saya dan interviewer ini ternyata bisa jadi bahan renungan yang baik bagi saya.
Maka Nikmat TuhanMu manakah yang kamu dustakan?
Lewat apapun, jika Ia menghendaki, apapun bisa jadi bahan renungan.

Satu hal lagi, pertolongan Allah bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

Masyaa Allah. :')

Comments

  1. Udah baca sampai habis tp ga ada jawabanya. Trs dirimu jwb apa eneich?hehe. Mksh juga sudah mengingatkan..

    ReplyDelete
  2. Itu wktu intrvw yg d muamalat jenk??

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan jeung, di muamalat malah soal-soal pengetahuan Islam yang ditanyain, erbankan semacam rukun islam, iman dan perbankan syariahnya...hhhe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Andai Aku Tidak Menikah Dengannya

Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...