Skip to main content

Amalan - Amalan Pelindung di Hari Kiamat

Kelas Tafsir, 19 September 2014

Az zumar ayat 45

" Dan apabila yang disebut hanya nama Allah, kesal sekali hati orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat. Namun apabila nama-nama sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka menjadi bergembira. "

Sedikit catatan dari kelas tafsir yang saya ikuti beberapa waktu yang lalu.
Orang yang mengaku beriman kepada Allah, dalam mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan hari akhirat tidak akan menggunakan logikanya.

Di hari akhirat nanti, Rosul mengatakan bahwa manusia akan dibanjiri oleh keringat. Dan setiap manusia akan dibanjiri oleh keringat yang jumlahnya berbeda – beda. Ada yang di hari kiamat nanti dibanjiri oleh keringat sebatas lehernya, ada pula dalam kondisi yang tidak berkeringat bahkan malah dipayungkan. Ada ungkapan, nanti akan ada orang yang memiliki leher paling panjang, ia tidak akan tenggelam oleh banjir keringat. Orang ini adalah orang yang suka melakukan adzan saat di dunia.

Di hari kiamat nanti manusia dalam keadaan tidak berpakain. Setiap orang sudah tidak saling memikirkan satu sama lain, hanya sibuk dan kebingungan memikirkan dirinya sendiri. Oleh karena itulah orang yang beriman, akan semakin memikirkan bagaimana keadaannya di hari kiamat nanti.

Ada 7 amalan yang membuat orang akan terlindungi pada hari kiamat
  1. Amalnya seorang pejabat yang adil
  2. Memulai taat kepada Allah sejak umur yang muda
  3. Cinta mesjid, menjadikan mesjid tempat yang selalu dirindukan untuk ibadah
  4. Beramalah ukhuwah, persahabatan karena Allah, Saling tolong menolong dan mendoakan 
  5. Amalan yang menjauhi dari zina, ketika zina itu sangat tersedia di depannya. Misalnya kisah Nabi Yusuf, yang berhasil menghindar dari godaan Zulaikha.
  6. Dalam berinfak seringnya infak yang rahasia. 
  7. Meneteskan air mata karena dzikir kepada Allah, dalam keadaan sendiri, di tahajud malamnya. Orang yg berada dalam kesendirian kemudian mengingat Allah dan menangis, ketahuilah bahwa tetesan – tetesan inilah yang bernilai tinggi di mata Allah.

“Dua mata yang tidak akan disentuholeh api neraka, mata yang menangis karena senantiasa berzikir kepada Allah”


Wallahua'lam bishowab 

Comments

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik...