Skip to main content

Golongan Pengecam Cinta

Zubair bin Bakar berkata, suatu kali seorang wanita Badui datang menjumpai saudarinya. Wanita Badui itu bertanya, “Bagaimana cintanya si fulan kepadamu?” Dia menjawab “ Demi Allah, cintanya menggerakkan orang yang diam, dan mendiamkan orang yang bergerak.”

Kemudian wanita Badui itu berkata, “Demi Allah, aku akan bertanya kepadanya: bagaimana rasa cintanya kepadamu?” Wanita itu pergi mendatangi orang tersebut dan bertanya kepadanya mengenai rasa cintanya kepada saudarinya. Pria itu lalu berkata, “Cinta hanyalah kehinaan, tetapi atas nama itu justru ia diselewengkan.”

Mereka mengatakan, cinta adalah penyakit yang sangat dahsyat dan mematikan yang bisa membuat ruh merana. Karenanya, ketenangan tidak akan pernah terasa. Cinta laksana bahtera. Siapa saja yang menaikinya, maka ia akan tenggelam bersamanya. Cinta adalah lautan tak bertepi dan tak ada jalan keselamatan darinya.

Mereka menyatakan, cinta dapat merubah sang raja menjadi budak dan penguasa menjadi hamba, sebagaiman yang telah dikatakan al-Hakam bin Hisyam bin ‘Abdurrahman ad Dakhil – Raja Andalusia- dalam bait syairnya:
Karena cintanya yang berlebihan
Seorang raja menjadi hamba
Beginilah kehinaan menerpa yang merdeka
Bila di terjerat dan diperbudak cinta

Banyak sekali orang yang kabur dari cinta menuju kebinasaan. Tujuannya supaya terbebas dari kebinasaan, tapi justru membebaskannya dengan kebinasaan. Di’bil - seorang penyair- menuturkan, “suatu saat ketika aku berada di suatu tempat yang menjadi batas pemisah antara wilayah kaum muslimin dengan kaum kafir. Lalu, ada orang yang menyeru agar orang - orang berlari. Saya dan orang-orang pun keluar. Tiba - tiba seorang pemuda menarik tombaknya di hadapan saya dan saya menolehnya. Dia lalu melihat ke arah saya dan berkata, “ Kamu Di’bil?” “ Ya” jawab saya. Dia lantas  berkata, “Dengarkanlah saya” Dia lalu mendendangkan bait – bait syair berikut:

Kubutuhkan bimbingan
Dalam dua masalah yang menimpa: jihad dan perjuangan
Jasadku memerangi musuhku
Sementara, cinta memerangi hatiku

Kemudian, dia bertanya kepada saya, “ Bagaimana menurutmu?” Saya menjawab “ Sangatlah baik.” “Demi Allah”, lanjut pemuda itu, “tidaklah saya keluar melainkan hanya karena ingin melarikan diri dari cinta.” Pemuda itu lalu berperang kemudian terbunuh.

Orang yang masuk ke dalam cinta berharap segera keluar, tetapi waktunya sudah sangat terlambat untuk bisa melarikan diri. Banyak sekali sebab godaan cinta membawa pelakunya ke lembah neraka, menyeret mereka untuk merasakan siksaan yang pedih dan sangat panas di antara lapisan neraka. Banyak sekali orang yang terlepas dari kendali ilmu dan agama sebab bencana cinta. Sebab godaan cinta, kenikmatan menjadi hilang dan berubah menjadi penderitaan; orang yang terhormat dan mulia berubah menjadi terhina; derajat tertinggi berubah menjadi derajat terendah; aurat jadi tersingkap; rasa takut melingkupi diri; penyesalan menjadi ujung pengakhiran. 

Godaan ini telah banyak menyalakan api kerugian yang membakar hati sanubari dan melenyapkan kemuliaan yang dimiliki seorang hamba yang terdapat di sisi Allah. Selain itu godaan ini telah menimbulkan cobaan yang serius, kesengsaraan yang mencekam, pengakhiran yang buruk, dan kedengkian para musuh.                          

‘Allahumma Irhamna Yaa Ghofur...’
Maafkan diri yang terlalu sering membuat-Mu cemburu, padahal tugasku untuk membuat-Mu bersemayam utuh di hatiku.

Sesuatu yang paling nikmat di Dunia ini adalah mengenal Allah dan mencintai-Nya

Dan yang paling lezat di Akhirat adlah melihat Allah dan mendengar Firman-Nya tanpa ada perantara

.:BercintadenganAllah:.

Comments

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik...