menunggu pagi
meyiapkan hati, menata dan kembali beranjak pergi
bersama guratan mentari yang kian meninggi
tak urung gerak cepat langkahmu semakin gesit setiap hari
menyungsung hari demi hari menjemput rizki dari Sang Pemberi Rizki
semangatmu kian tinggi bukan
ah, ku salut akan usaha mu itu
akan rasa tanggung jawabmu kepadaku
membimbingku, melindungiku, menyayangi
dan menyampaikan bait demi bait kebaikan
terlebih saat ucapan yang kau sampaikan
selepas kau menunaikan kewajiban sehari lima waktu di rumah Allah
tahukah kau, ka?
momen inilah yang kan menjadi penguat kita
penguat kita untuk selalu terjaga dalam kebaikan syariahNya
pun semoga ini menjadi hujjah bagi kita di yaumul akhir kelak
bahwa kita,
bahwa kita sudah saling mengingatkan dalam kebaikan
melihatmu begitu kuat
tak ayal aku pun semakin berusaha menegakkan hati ini
berusaha tuk tidak selalu menunduk
tak hanya bercerita saat tak nyaman hati ini merasa
tetapi akupun berusaha
berbagi cerita bahagia bersama dan
bisa mengayunkan langkah kaki ini dengan penuh kelegaan
agar bisa menyambutmu kembali dengan selalu sunggingan lengkung kecil di wajah
tak usah terburu - buru
tetapi juga janganlah kita lalai
bergeraklah semampu kita, bersama
aku masih nyaman, katamu kita mesti qana'ah bukan
ajaklah aku tuk menikmati perjalanan kita ini
sembari menyiapkan bekal tuk penerus kita nanti
ajaklah aku menikmati perjalanan kita ini
dengan penuh rasa syukur kita atas kebersamaan ini
dan semoga rahmah, berkah Allah kian selalu membersamai
sabarlah bersamaku,ka.
aku, ada untukmu.
meyiapkan hati, menata dan kembali beranjak pergi
bersama guratan mentari yang kian meninggi
tak urung gerak cepat langkahmu semakin gesit setiap hari
menyungsung hari demi hari menjemput rizki dari Sang Pemberi Rizki
semangatmu kian tinggi bukan
ah, ku salut akan usaha mu itu
akan rasa tanggung jawabmu kepadaku
membimbingku, melindungiku, menyayangi
dan menyampaikan bait demi bait kebaikan
terlebih saat ucapan yang kau sampaikan
selepas kau menunaikan kewajiban sehari lima waktu di rumah Allah
tahukah kau, ka?
momen inilah yang kan menjadi penguat kita
penguat kita untuk selalu terjaga dalam kebaikan syariahNya
pun semoga ini menjadi hujjah bagi kita di yaumul akhir kelak
bahwa kita,
bahwa kita sudah saling mengingatkan dalam kebaikan
melihatmu begitu kuat
tak ayal aku pun semakin berusaha menegakkan hati ini
berusaha tuk tidak selalu menunduk
tak hanya bercerita saat tak nyaman hati ini merasa
tetapi akupun berusaha
berbagi cerita bahagia bersama dan
bisa mengayunkan langkah kaki ini dengan penuh kelegaan
agar bisa menyambutmu kembali dengan selalu sunggingan lengkung kecil di wajah
tak usah terburu - buru
tetapi juga janganlah kita lalai
bergeraklah semampu kita, bersama
aku masih nyaman, katamu kita mesti qana'ah bukan
ajaklah aku tuk menikmati perjalanan kita ini
sembari menyiapkan bekal tuk penerus kita nanti
ajaklah aku menikmati perjalanan kita ini
dengan penuh rasa syukur kita atas kebersamaan ini
dan semoga rahmah, berkah Allah kian selalu membersamai
sabarlah bersamaku,ka.
aku, ada untukmu.
Comments
Post a Comment