Skip to main content

Perempuan di antara anak-anak.


Bagiku, perempuan yang bersedia merelakan waktunya untuk membersamai anak-anak adalah kecantikan yang sebenarnya. Perempuan yang rela memberikan waktunya untuk mengurus mereka, mengajarinya dengan sabar, memeluk mereka ketika menangis, menggandeng tangan mereka, dan mengajarkan hal-hal baik. Karena yang demikian itu tidak banyak yang tulus. Karena ketulusanlah yang melahirkan setiap mili-energi yang menyusun kata-kata, menegakkan kaki untuk melangkah, dan melembutkan tangan untuk menyentuh mereka.
Bagiku, sisi paling menarik seorang perempuan ada di dalam hubungan-hubungan emosinya terhadap orang lain. Kesantunan dan kelembutan hatinya terlihat saat berinteraksi dengan orang tua dan anak-anak. Kecantikan yang melampaui kualitas bedak dan gincu, melampaui model-model pakaian terkini, melampaui segala khasiat pemutih, pelangsing, dan lulur mandi.
Perempuan di antara anak-anak itu bidadari, sebab anak-anak selalu jujur terhadap perasaannya. Dengan siapa mereka nyaman dan tidaknya, dengan siapa mereka mau dekat dan tidaknya.
Selalu cantik, perempuan yang bisa menggerakkan hatinya untuk hadir dalam urusan anak-anak.
Yogyakarta, tengah hujan reda | 8 April 2016 | ©kurniawangunadi

Comments

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik...