Skip to main content

18 March 2013

Well, hari ini tepat 3 bulan gw disini. Tempat dimana gw memulai dunia kerja. Masa dimana -dulu-saat gw kuliah, pengen banget gw capai. Rasa ingin segera bisa mandiri dan bisa berbalas budi ke orang tua. Entah 3 bulan lagi gw masih disini atauu...? Hhm, ya gw juga ga akan tau gw disini berapa lama kan. Mungkin bulan depan, 2 bulan lagi, atau ..aaah gw ga tau. Kalo di tempat lain, mungkin 3 bulan itu dikenal dengan masa probation, masa percobaan antara karyawan baru dengan si perusahaan. Masa perkenalan antara keduanya. dan dimasa itulah dilihat performa si karyawan. Di akhir masa probation biasanya ada keputusan, apakah si karyawan itu bisa lanjut atau lulus dari masa probationnya ataukah ia cukup sampai disitu. Dan gw disini, entah kalo ada masa probation seperti itu akan lolos atau tidak untuk melanjutkan ... -menghela nafas-

Maret 18, saat itu hari pertama gw kumpul sama temen-temen satu batch gw. Kita pertama kali dikumpulkan di grha flr 2nd untuk NHO ( New Hiring Orientation). Sama halnya saat masuk sekolah dulu,moment itu dipake sama kita untuk berkenalan satu dan lainnya. Kita masuk dalam batch 9 yang terdiri dari 16 orang. Ada gw, eltina, ayi, laksmi, inda, ami, risma, ose, annisa, mas arie, ian, salingga, angga, lukman, grafit dan mario seharusnya. Kebanyakan dari kita punya background IT atau elektro, selebihnya di luar itu termasuk gw-statistika. Dan bisa dibilang gw termasuk pencilan kalau dalam statistika, karena akan membuat sebaran menjadi ga normal, atau yang buat distribusi nya jadi ga bagus. Atau juga malah bikin bagus karena keragamannya semakin besar. Hee, karena gw yang jadi pencilan, ini juga yang bener- bener gw jadiin pertimbangan sebelum gw memutuskan untuk gabung dalam perusahaan ini. Perusahaan telekomunikasi ternama,- yang dulunya gw cuman liat di tv-, Big Brand guys.

Oke,, bukan waktu yang sebentar melewatkan 3 bulan disini, dibilang susah, ga juga, dibilang mudah kesanya gw sombong banget. Tapi banyak lika-liku yang gw rasain selama 3 bulan disini. Mulai dari rasa bodoh nya gw, karena ga ngerti sama sekali dengan industri telekomunikasi. Emang si, alhamdulillahnya, gw ditempatkan di unit yang ga berhubungan dengan telekomunikasi ataupun IT langsung. Tapi ga sekali dua kali di unit gw pun ngebahas mengenai teknis, kalau lagi ada miss, atau ngomongin projek tertentu. Otomatis, dalam hal ini gw jadi ngerasa orang yang ga berguna banget disini. Sediiiiiiiiih. Karena itu bukan ranah gw, it needs your capability in telco or IT and I am not capable on it. Ohh God. Ditambah lagi sebenernya gw kesepian disini. Belum dapet temen sharing yang pas.  hahaha. ga ngerti, gw lebih banyak temen di lantai lain dibandingkan di lantai sendiri. So if you've read my posting before,sometimes I said 6th flr-cold place-. That's the reason. Tapi sejauh ini ada laksmi, temen se batch gw, yang selama ini sering gw curhatin atau gw ajak buat sharing. Laksmi di lantai 5 sedangkan gw di lantai 6. Kita dibawah divisi yang sama, tapi di unit yang berbeda.

Nyatanya gw tetep bertahan disini, udah 3 bulan men, dan gw tetep melanjutkan perjalan. Mengayuhkan sepeda gw agar tetap seimbang. Dan bisa tetap melaju.
Bertahan kaya lagunya Rio Febrian...
Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku..dan semoga lirik lagu ni ga akan keluar..
Jujur,, aku tak sanggup , aku tak bisaaa...

Okay, tapi selain itu, ada hal lain yang gw kagumin disini. Gw akuin kulture disini enak untuk self development, banyak chalenge yang bisa didapetin disini, sekaligus pengalaman. Banyak jiwa-jiwa muda yang bersemangat. Ada juga para tetua yang berjiwa muda-hehe. Cuma peluang gw untuk show up belum ada, karena gw disini masih kerasa digantung. Ga punya kekuasaan untuk ambil keputusan. Intinya bukan previlage gw untuk suatu hal yang baru. Itu yang gw rasa. Yah pokonya gitu, suasana kerjanya santai tapi target tetap dinomorsatukan. Disini juga orang-orangnya punya capability yang oke punya. Knowledge mereka yang membuat gw terkagum.  Ditambah lagi disini semangat ibadahnya juga tinggi. Jempol deh. Coba bayangin ya, saat adzan sudah berkumandang, ga lama kemudian orang-orang berduyun-duyun untuk datang ke masjid dan shalat berjamaah. Selain itu kalo pagi-pagi juga ga sedikit yang nyempetin buat shalat duha sekaligus tilawah. Dan di tengah jam istirahat suka diadain kajian. Waaah,, seneng deh ngeliatnya. Bikin adeeem bawaanya. ^.^
Mungkin ini salah satunya yang buat gw bisa masih bertahan disini. yang mungkin kalo gw di tempat lain gw ga akan dapatkan suasana kaya gini.

*****
Gw udah coba ceritain sekelebat yang gw rasain ke orang-orang terdekat gw.
Gw cuman ngerasa lebih sering gw "useless" dibanding "usefull".
Bukan ga bersyukur dengan keadaan dan apa yang udah gw capai sekarang.
Dan juga bukannya gw terkesan mengeluh terus dengan apa yang gw jalanin sekarang.
Bukaan
Tapi ini bukan sesuatu yang gw inginkan
Suatu ekspektasi gw yang terlalu jauh

hhhmmm.. tigaa bulan

-the 6th flr, cold place-

Comments

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik...