Skip to main content
umii,
ketika ade bertanya apa yang sangat kau inginkan saat ini,
percayalah, doakanlah dan ridhailah
dengan izin Allah, ade bisa mewujudkannya.
Aamiin.

umii,
meskipun banyak mauku padamu,
dan sesaat manjaku yang membuat naik emosimu,
kuharap selalu ada maaf dari dirimu

umii,
ade tadi mencuri waktu kerja sebentar,
seperti biasa menunaikan sedekah harian lewat sujudku,
ade terhenyuk dan tak kuasa menahan bulir itu,
apalagi kalau bukan mengingatmu umii, dan bapak tentunya

umii,
ku selalu menaruh namamu dalam doaku
dan selalu kusisipkan apa maumu itu dalam doaku
pun juga untuk bapak, umii
semoga keinginanmu sesegera mungkin bisa terwujud untukmu

aaah, umii
perjalanan waktuku tak selalu bersamamu,
aku sadari itu,

waktu yang berjalan,
kehidupan yang aku alami, kau alami
aku pun semakin dewasa
dan saat ini, ketika hitungan tahun genap berulang
waktumu pun semakin berkurang umi, ya aku tau itu umi

waktu untuk bisa tetap melihat raut wajahmu
di kala ku berangkat dan sepulang kerjaku
pelukanmu, doa-doamu, candaanmu, nasihatmu
marahmu, sedihmu, bahagiamu

aaah, umii
ku harap selalu yang terbaik untukmu
doakan anakmu bisa menjadi anak sholehah yang berbakti padamu
pada keluarga kita umii
yang bisa mendoakanmu selalu umi

:')

ade sayang umii.....

Comments

Popular posts from this blog

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik

Mother's Love

diambil dari fans pagenya  TERIMA KASIH IBU .. Pas banget sama postingan gw sebelumnya.. Ummi ..  :')