Tulisan ini merupakan saduran dari sebuah sumber, jadi disini saya hanya merangkum sebagian kecil dari inti artikel aslinya. Sedikit mengulas beberapa alasan mengapa kita harus menghafal Al quran. Memiliki kemampuan membaca Al quran adalah sebuah keutamaan namun bisa membaca dan menghafal Alquran adalah lebih utama lagi. Menghafal Al Quran sangat utama tetapi bisa menghafal dan memahaminya lebih jauh lagi keutamaannya.
Mempelajari Al quran memang dibutuhkan sebuah kesabaran. Bagi seorang muslim menghafal Al quran adalah sebuah keniscayaan. Artinya suatu hal yang sangat mungkin. Bahkan salah seorang warga asing yang notabene non muslim pernah berkata bahwa Al quran adalah salah satu hal yang sangat mudah untuk dipelajari.
Mengamalkan nilai-nilai Al quran dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah tuntutan. Hhm...pernahkah terpikirkan suatu saat ada yang mengajukan pertanyaan kepada kita mengenai isi Al quran itu apa? Lantas sudah bisakah kita menjawabnya? Tanyakan kembali kepada diri masing-masing untuk menjadi satu renungan bersama. Sejujurnya saya pribadi, seharusnya merasa malu, jika tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, ya kan? Padahal yang kita tau dan yakini bahwa Al quran adalah pedoman hidup kita sebagai umat muslim. Astaghfirullah
Berikut 8 point pertama mengenai alasan mengapa kita harus menghafal Al quran.
1. Menghafal Al quran adalah landasan pertama ketika Rasulullah menerima Al quran dari Jibril as.
Dalam surat Al ankabut ayat 49, “Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim”. Dalam surat ini Allah menerangkan bahwa bagi siapa saja yang menghafal Al quran, akan Allah isi rongga dadanya dengan suatu kebaikan. Ibarat sebuah teko, akan terasa berbobot jika diisi dengan air. Begitupun bagi penghafal Al quran, merupakan orang-orang pilihan Allah, yang rongga dadanya akan dipenuhi dengan hafalan dan akan dihiasi dengan perangai yang baik, entah dari perkataan maupun perilakunya.
2. Al quran merupakan sumber dan muara semua sistem dan undang-undang umat.
Hal ini menerangkan kepada kita, bahwa wajib hukumnya kita berhukum dengannya. Al quran diturunkan sebagai cahaya bagi seluruh umat.
3. Menghafal Al quran adalah wajib.
Maksud wajib disini hanya sebagai framing dalam pikiran kita, agar kita tidak melalaikan satu hal kebaikan ini. Tujuannya adalah agar kita bisa berkomitmen kepada diri sendiri dalam proses menghafal Al quran sehingga kita tidak akan meninggalkan satu “kewajiban” ini.
4. Menghafal Al quran salah satu bentuk meneladani Rasulullah
Dari sekian sunnah Rasul, menghafal Al quran adalah salah satunya.
5. Menghafal Al quran juga meneladani shalafus shaleh
Para salafus shaleh memiliki hafalan yang sangat mengagumkan. Karena pada saat itu, setiap ada ayat yang turun yang kemudian disampaikan oleh Rasululllah langsung dipelajari dan dihafalkan oleh mereka. Mereka juga lebih mengutamakan untuk mempelajari Al quran terlebih dahulu dibandingkan mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Coba bandingkan dengan kita, disaat Al quran sudah turun dan tergabung dalam satu mushaf, tak jarang kita lalai dalam mempelajarinya.
6. Karakteristik umat Rasulullah
Pada yaumul akhir nanti, salah satu golongan umat Nabi Muhammad yang akan masuk syurga adalah para penghafal Al quran.
7. Proyek ibadah yang tak mengenal kata “ kegagalan “
Bagi siapa saja yang telah berupaya mempelajari, menghafal dan memahami namun belum tuntas, tak pernah ada label “kegagalan” dan bagi pelakunyaan tetap mendapat kebaikan. Karenanya dalam salah satu riwayat menyebutkan, bagi siapa saja yang mempelajari Al quran dengan terbata-bata baginya dua pahala dan bagi siapa saja yang lancar membacanya baginya sepuluh pahala kebaikan “. Ingat, tak ada yang sia-sia dalam menghafal Al quran, setiap usahanya akan dicatat.
8. Mendapatkan garansi kemudahan untuk semua orang
Al quran merupakan bacaan yang mudah untuk dihafalkan. Pada surat Thaha ayat 2, disebutkan “ Kami tidak menurunkan Al quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah “
---
Okey semoga 8 point pertama ini bisa menjadi renungan awal bagi kita semua untuk merefresh kembali segala niat dan target kita dalam menghafal Al quran. Aamiin
Bagi siapa saja yang menghafal Al quran akan mendapatkan penjagaan langsung dari Allah, ia tidak akan menjadi orang yang bersifat “hedon” terhadap kehidupan dunia, ia juga akan menjaga akhlaknya tetap baik agar hafalannya pun tetap awet. Karena salah satu hal yang bisa menghilangkan hafalan adalah maksiat yang dilakukan.
Sempat baca beberapa waktu, cara yang mudah dalam menghafal yakni dengan mengulang-ngulang terus hafalan kita minimal 20 kali per ayatnya. Dan agar hafalan tetap melekat, gunakanlah dalam shalat sunnah ataupun wajib, jangan melaju ke ayat selanjutnya jika belum benar-benar merasa yakin telah hafal betul ayat yang sedang kita hafal.
To be continued untuk 8 point selanjutnya.
Wallahu’alam bishawab
Mempelajari Al quran memang dibutuhkan sebuah kesabaran. Bagi seorang muslim menghafal Al quran adalah sebuah keniscayaan. Artinya suatu hal yang sangat mungkin. Bahkan salah seorang warga asing yang notabene non muslim pernah berkata bahwa Al quran adalah salah satu hal yang sangat mudah untuk dipelajari.
Mengamalkan nilai-nilai Al quran dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah tuntutan. Hhm...pernahkah terpikirkan suatu saat ada yang mengajukan pertanyaan kepada kita mengenai isi Al quran itu apa? Lantas sudah bisakah kita menjawabnya? Tanyakan kembali kepada diri masing-masing untuk menjadi satu renungan bersama. Sejujurnya saya pribadi, seharusnya merasa malu, jika tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, ya kan? Padahal yang kita tau dan yakini bahwa Al quran adalah pedoman hidup kita sebagai umat muslim. Astaghfirullah
Berikut 8 point pertama mengenai alasan mengapa kita harus menghafal Al quran.
1. Menghafal Al quran adalah landasan pertama ketika Rasulullah menerima Al quran dari Jibril as.
Dalam surat Al ankabut ayat 49, “Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim”. Dalam surat ini Allah menerangkan bahwa bagi siapa saja yang menghafal Al quran, akan Allah isi rongga dadanya dengan suatu kebaikan. Ibarat sebuah teko, akan terasa berbobot jika diisi dengan air. Begitupun bagi penghafal Al quran, merupakan orang-orang pilihan Allah, yang rongga dadanya akan dipenuhi dengan hafalan dan akan dihiasi dengan perangai yang baik, entah dari perkataan maupun perilakunya.
2. Al quran merupakan sumber dan muara semua sistem dan undang-undang umat.
Hal ini menerangkan kepada kita, bahwa wajib hukumnya kita berhukum dengannya. Al quran diturunkan sebagai cahaya bagi seluruh umat.
3. Menghafal Al quran adalah wajib.
Maksud wajib disini hanya sebagai framing dalam pikiran kita, agar kita tidak melalaikan satu hal kebaikan ini. Tujuannya adalah agar kita bisa berkomitmen kepada diri sendiri dalam proses menghafal Al quran sehingga kita tidak akan meninggalkan satu “kewajiban” ini.
4. Menghafal Al quran salah satu bentuk meneladani Rasulullah
Dari sekian sunnah Rasul, menghafal Al quran adalah salah satunya.
5. Menghafal Al quran juga meneladani shalafus shaleh
Para salafus shaleh memiliki hafalan yang sangat mengagumkan. Karena pada saat itu, setiap ada ayat yang turun yang kemudian disampaikan oleh Rasululllah langsung dipelajari dan dihafalkan oleh mereka. Mereka juga lebih mengutamakan untuk mempelajari Al quran terlebih dahulu dibandingkan mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Coba bandingkan dengan kita, disaat Al quran sudah turun dan tergabung dalam satu mushaf, tak jarang kita lalai dalam mempelajarinya.
6. Karakteristik umat Rasulullah
Pada yaumul akhir nanti, salah satu golongan umat Nabi Muhammad yang akan masuk syurga adalah para penghafal Al quran.
7. Proyek ibadah yang tak mengenal kata “ kegagalan “
Bagi siapa saja yang telah berupaya mempelajari, menghafal dan memahami namun belum tuntas, tak pernah ada label “kegagalan” dan bagi pelakunyaan tetap mendapat kebaikan. Karenanya dalam salah satu riwayat menyebutkan, bagi siapa saja yang mempelajari Al quran dengan terbata-bata baginya dua pahala dan bagi siapa saja yang lancar membacanya baginya sepuluh pahala kebaikan “. Ingat, tak ada yang sia-sia dalam menghafal Al quran, setiap usahanya akan dicatat.
8. Mendapatkan garansi kemudahan untuk semua orang
Al quran merupakan bacaan yang mudah untuk dihafalkan. Pada surat Thaha ayat 2, disebutkan “ Kami tidak menurunkan Al quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah “
---
Okey semoga 8 point pertama ini bisa menjadi renungan awal bagi kita semua untuk merefresh kembali segala niat dan target kita dalam menghafal Al quran. Aamiin
Bagi siapa saja yang menghafal Al quran akan mendapatkan penjagaan langsung dari Allah, ia tidak akan menjadi orang yang bersifat “hedon” terhadap kehidupan dunia, ia juga akan menjaga akhlaknya tetap baik agar hafalannya pun tetap awet. Karena salah satu hal yang bisa menghilangkan hafalan adalah maksiat yang dilakukan.
Sempat baca beberapa waktu, cara yang mudah dalam menghafal yakni dengan mengulang-ngulang terus hafalan kita minimal 20 kali per ayatnya. Dan agar hafalan tetap melekat, gunakanlah dalam shalat sunnah ataupun wajib, jangan melaju ke ayat selanjutnya jika belum benar-benar merasa yakin telah hafal betul ayat yang sedang kita hafal.
To be continued untuk 8 point selanjutnya.
Wallahu’alam bishawab
Comments
Post a Comment