Skip to main content

Niatmu Apa dek?

" Saat kamu masih muda, kamu akan mempertaruhkan kesehatanmu demi uang. Tetapi saat tua nanti, kamu akan mempertaruhkan semua uangmu untuk kesehatanmu. Sebelum terlambat, rajinlah berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhmu saat ini dan di masa datang."

Baca kutipan di atas jleb banget deh. 'Ketika tua nanti kita mempertaruhkan uang demi kesehatan' T.T. Naudzubillah mindzalik deh ya tapinya.Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan baik lahir maupu bathin, Aamiin Yaa Rabbana.

Terus jadi inget juga perbincangan semalem di jalan sama Mba Tita. Bermula dari cerita niatan teman Mba Tita yang sedang menjalani program dietnya juga kisah Mba Tita yang ternyata seringkali menggunakan tangga manual dibandingkan lift untuk sampai di lantai kerjanya. Yang membuat saya tercengang adalah Mba Tita itu di lantai 18. Kebayang kan -.-

Oh ya, sebelumnya juga sempet cerita, kata Mba Tita, ia juga lebih senang untuk jalan sampai kokas sebagai pengganti olahraga. Saya pun menanggapi dengan sedikit tercengang pula, "Mba, itu kan jauh ... " dan supaya ga keliatan kayak 'anak pemalas' banget, saya tambahi "Oh yaa bisa juga sih mba, itung-itung cardio ya "

Di balik cerita yang sangat singkat itu, menyimpan pesan tersendiri buat saya. Ya, saya tertegun dengan satu kata ini OLAHRAGA. Satu hal yang jauh dari nilai kedisiplinan bagi saya. Sebenernya sudah diniatkan untuk bisa mulai konsisten bisa melakukannya. Tapi lagi-lagi, wiken yang ada malah lebih sering saya pakai untuk kesana-sini tanpa didahului dengan olahraga sebelumnya. Memang sih saya juga ga cuma diem di rumah setiap wiken, karena ada aja yang harus dilakuin setiap wikennya. Sayangnya management waktu saya yang masih belum baik, jadinya satu hal yang penting ini, yang bisa jadi merupakan hak tubuh saya, tetapi saya melalaikannya.

Honestly, I am so realize its one important thing for whole my life.
Make good habbits
Make this body healthier even stronger
And the main reason is to show my thank full to Allah for his kindness for giving me this completely body.

Ayo...Katanya mau Sehat ?
Katanya udah niat ?
Katanya ga mau sering-sering minum susu beruang ?
Ayo disiplin OLAHRAGANYA!!!

Btw, ngomong-ngomong susu beruang, kemaren sempet dikasih sama temen kantor, alhamdulillah pas banget buat nambahin stok buat badan yang lagi kurang kece gini. Berhubung load lagi menggunung, pas banget buat nemenin ampe malem.

Hhm,  mungkin sugesti juga kali ya, kalo mulai kerasa kurang enak badan pasti yang pertama yang kepikiran bukan beli obat ini obat itu, tapi lebih milih nyetok susu beruang. Susu yang dibilang aneh ini, kenapa aneh? karena susu sapi, cover beruang iklannya naga, malah menjadi salah satu minuman favorit saya. Biarpun beberapa orang agak tidak menyukainya karena terasa eneg ketika meminumnya, tapi saya tetap sukaaaa. Ya, kebiasaan yang sering saya lakukan ini boleh juga nih ditiru sama reader yang lain, sedikit tips coba deh buat alternatif pengganti obat kimiawi, misal seperti saya lebih prefer ke susu beruang. Selain itu, di rumah sediain juga madu, salah satu pengobatan ala Rasulullah juga loh ini.
Dan satu hal yang penting memang kebutuhan cairan tubuh kita, yuk konsisten untuk bisa minum air putih yang banyak setiap harinya.

So, niatmu apa dek? Sehat kan?
Ayo konsistenkan jadwal olahragamu, Allah menyukai hambanya yang bersyukur bukan ? :)


*Notes ini bener-bener reminder for self banget*

Comments

Popular posts from this blog

Andai Aku Tidak Menikah Dengannya

Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

One Question

Baru kali ini selama proses hunting kerja yang pernah saya ikuti, saat interview ditanyakan hal ini: " Kamu pernah ninggalin shalat?" Sontak, kalimat pendek ini langsung menusuk hati. Malu saat jawabnya...aah sungguh malu. Terlebih harusnya saya malu sama Pencipta saya, Sang Penggenggam segalanya. Ini bukan lagi bersandar dengan hal manusia tempatnya khilaf dan salah. Ini lebih merujuk kepada hubungan saya dan Sang Pencipta. Ya Allah, padahal perkara ini yang pertama kali Kau hisab, tetapi terkadang saya masih suka melalaikannya. Astaghfirullohaladziim. Hal ini juga mengingatkan saya akan kisah Seorang Pejuang Muslim Terbaik dengan Pasukan Terbaiknya yang telah menaklukan konstantinopel, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Turki. " Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al-Musnad) Alkis...