Skip to main content

Putaran Baru

Yaa,, dan saya lupa kalo tanggal 8 oktober besok putaran kedua pengajian keluarga udah mulai lagi. Baru aja kaka saya sms buat ngingetin, dan saya juga baru sadar kalo tanggal 8-9 Oktober  itu ada SR'11. Bingung pilih yang mana..#sepertibiasa. Klo balik cuma sehari doang kerasa lumayan capek meskipun terbayar dengan bahagia ketemu sama orang rumah, *sumpah yaa ini ngefek banget buat mood gw kalo abis ketemu sama orang-orang di rumah,, especially my beloved mom. Kaya kemaren pas hari kamis, dari bogor saya berangkat sekitar jam 11 dan jam 4 nya harus menempuh perjalanan lagi ke bogor karena malemnya ada rakor..fiuhh. Yawda deh di angkot niatnya baca2 buku (yg uda gw siapin buat nyicil kompre) cuma kebaca ga ampe setengah perjalanan, karena tidak bisa berkompromi dengan kedua bola mata saya. #NgantukGan. Ngantuk di angkot juga bikin was-was, karena angkot yang punya history --trackrecord ga baek buat penumpangnya di masalah keamanan yang udah sangat melegenda bikin hati saya gelisah dan berusaha untuk bersikap selalu siap siaga. Oh yaa, jadi ceritanya kemaren nyempet-nyempetin pulang karena mau ngurus ktp elektronik, disuruh pulang sama ibu supaya nantinya ga usah nyusul ribet-ribet bikin sendirian. Tapi untuk itu saya harus ngerelain ijin ga hadir agenda rutin buat recharge ruhiyah saya. -___-'.
------------------------------------------------------
Kenapa saya ngerasa ga enak kalo ga dateng acara ini, soalnya sebagai salah satu penggagas agenda rutin keluarga yang insyaallah tujuannya amat baik ini saya ngerasa punya tanggung jawab lebih untuk setiap agenda ini dilaksanakan. Meskipun masih ada Teteh sama Norman partner saya dari awal tapi teuteup aja kalo bisa dateng langsung kan lebih enak,bisa bantu langsung, ketemu keluarga besar juga, ngobrol sama sepupu, makan bareng dan yang paling penting doa bareng buat kakek,nenek dan arwah leluhur keluarga yang udah terlebih dahulu mendahului. Alhamdulillah, ga kerasa agendanya udah jalan satu putaran semenjak baba (panggilan untuk kakek) meninggal. Awal ide ini muncul juga agak lupa, tapi seingat saya waktu itu di bulan Ramadhan tahun lalu, saya mengumpulkan sepupu dan membuat semacam rapat kecil di rumah salah satu sepupu saya  untuk membicarakan hal ini. Waktu kumpul itu juga hanya membicarakan untuk rencana buka puasa bareng keluarga besar, tapi terus muncullah ide yang menurut saya sangat brilliant,, hhe untuk melaksanakan pertemua rutin setiap sebulan sekali. Tempatnya juga bergiliran dari urutan anak pertama baba sampai yang paling bungsu. Jadi semuanya dapet giliran untuk dikunjungi. :). Alhamdulillah lagi agenda ini dipermudah sama Allah. Termasuk antusias dari uwa, tante, bibi, om pokonya semua keluarga besar deh..  #ThanksGod. :)
Allah mengetahui niat baik setiap hambanya. Jikalau belum terlaksanapun Dia telah mencatatnya sebagai suatu amalan kebaikan.


-------------------------------------------------------

Sempet kepikiran waktu liburan kemaren mau buat movie maker lagi di pertemuan pertama agenda  ini dilaksanakan. Isinya tentang perjalanan selama pengajian putaran kemaren, meskipun filenya ga lengkap tapi insyaallah ada moment-moment yang terabadikan. Apalagi  waktu ke daerah puncak, abis lebaran kemaren pas kita jalan bareng ke Taman Wisata Matahari. Sampe sempet foto-fotonya juga hilang, bikin hati  sediiiiih abis ni pas tau. Cz yang ada di HP saya cuma foto2 sebelum berangkat, itu juga ga semuanya saya foto tiap orangnya, hhm ada juga  foto-foto saya yang banyaak..hhaa #gakPenting. Tapi akhirnya dengan perjuangan mencari software yang bisa ngebalikin data di extmemory, si foto2 itu balik lagi.. #Alhamdulillah. 

---------------------------------------------------------

Rasanya campur aduk, akhirnya bisa ngejadwalin dan ngelaksanain setiap sebulan sekali agenda pengajian itu sampe akhirnya bisa tamasya sekeluarga besar. Tapi tetap ada terselip sedih,, mengapa ga dari dulu aja diadain  acara kaya gini.*andaikan saat mereka masih ada. (ga maksud untuk menolak takdir yaa Rabb). Sepertinya banyak hal yang ingin saya berikan untuk keluarga besar, mulai dari hal kecil ini juga saya merasa bisa lebih dekat dengan mereka semua. Karena sejatinya manusia sering lupa, khilaf dan segala sifat kelemahan lainnya harapan dari agenda ini juga supaya kita semua tetap dekat satu sama lainnya, tetap terjalin rasa ukhuwah kita meskipun baba sama ua udah ga ada. Kabar bagusnya ada tamabahan personil buat putaran selanjutnya. *ada yang mau nikah.. :P


Comments

Popular posts from this blog

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada ...

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik...