Skip to main content

Nama Bagi Orang Jawa | Jamil Azzaini

Nama Bagi Orang Jawa | Jamil Azzaini


Baca postingan Babeh ini bikin saya teringat bahasan tentang sharing arti nama beberapa waktu yang lalu sama seseorang yang juga orang Jawa :) ..
Menurut saya ga hanya orang jawa saja yang bisa mengaitkan nama anaknya dengan kondisi yang dihadapi saat itu,
karena tidak sedikit dari orang tua yang ingin mengabadikan peristiwa penting yang dialami saat melahirkan pada nama anaknya dan itu tidak hanya sebatas pada orang Jawa.
Tidak lain memang tujuannya untuk membuat arti nama itu semakin bermakna, sehinggga Sang Pemilik Nama pun akan senang menyandang nama tersebut.
Kalau menurut saya secara general Nama itu merupakan suatu doa, harapan, asa, dari orang tua supaya anaknya kelak menjadi apa yang mereka inginkan. Bermula dari nama inilah doa orang tua yang selalu melekat di penyandang nama, karena nama bukan saja sebagai pengenal ataupun sekedar identititas tapi lebih dari itu. Nama adalah doa kedua setelah adzan yang dikumandangkan oleh sang ayah di telinga sang anak.. :)

oh yaa, kenapa disini yang dibahas adalah Jawa-Sunda..?
#teringat sesuatu...

Comments

Popular posts from this blog

Andai Aku Tidak Menikah Dengannya

Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...

^__^

haaa,,  bete gw lumayan terobati,,  hari terakhir (resmi) PL malah ada perasaan bete.. gtw kenapa, kaya orang lagi banyak pikiran..  but guys, did you know, we just have to turn on " batik bazar " ,, haha baru saja liat yang berkelipan disana sini, liat warna-warni berpajangan, liat kain yang melambai-lambai, liat wajah-wajah yang mengharapkan datangnya keajaiban di hari akhir saat bazar,  semua benda yang di pajang seakan memanggil naluri gw untuk menjadikannya hak milik gw..  #tsaah

One Question

Baru kali ini selama proses hunting kerja yang pernah saya ikuti, saat interview ditanyakan hal ini: " Kamu pernah ninggalin shalat?" Sontak, kalimat pendek ini langsung menusuk hati. Malu saat jawabnya...aah sungguh malu. Terlebih harusnya saya malu sama Pencipta saya, Sang Penggenggam segalanya. Ini bukan lagi bersandar dengan hal manusia tempatnya khilaf dan salah. Ini lebih merujuk kepada hubungan saya dan Sang Pencipta. Ya Allah, padahal perkara ini yang pertama kali Kau hisab, tetapi terkadang saya masih suka melalaikannya. Astaghfirullohaladziim. Hal ini juga mengingatkan saya akan kisah Seorang Pejuang Muslim Terbaik dengan Pasukan Terbaiknya yang telah menaklukan konstantinopel, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Turki. " Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al-Musnad) Alkis...