Saya tidak menyebutnya ini sebagai suatu bentuk grafiti, atau sebutan seni menggambar lainnya,, mau di bilang iseng juga engga, karena terkadang saya memang meluangkan di sela waktu tertentu untuk melakukannya. yaa,, hanya di waktu luang, tapi kalo dikerjakan saat kuliah, atau pertemuan tertentu apa bisa dibilang waktu luang,, hahahaha. Mungkin yang lebih tepat, ketika saya merasa bosan, dan sudah tidak fokus dengan apa yang sedang saya hadapi saat itu, maka " sense of to do this " melambung tinggi. Dalam waktu yang singkat entah itu pulpen, spidol, pensil telah menari-nari dengan indah dalam genggaman saya. Dan sengsaralah yang menjadi pojok dari media karena harus merasakan goresan-goresan dari gerak gemulai tangan saya, dan berdoa saja supaya akhir polesannya lumayan.. :P
Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...
Comments
Post a Comment