Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Sakit itu penggugur dosa - dosa kecil

wahai pemilik nyawaku betapa lemah diriku ini berat ujian darimu ku pasrahkan semua padamu Tuhan baru ku sadar indah nikmat sehat itu tak pandai aku bersyukur kini ku harapkan cintamu kata-kata cinta terucap indah mengalir berdzikir dikidung doaku sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku butir-butir cinta air mataku teringat semua yang kau beri untukku ampuni khilaf dan salah selama ini ya ilahi muhasabah cintaku Tuhan kuatkan aku lindungiku dari putus asa jika ku harus mati pertemukan aku denganmu

Are you ready ?

Kajian muslimah di minggu itu mengangkat tema tentang "Mengingat Kematian".  Yang udah-udah dari kajian yang mengangkat tema tentang ini, kesimpulan besar yang bisa diambil yaitu pentingnya dzikrul maut dan bagaimana persiapan kita mengenai hal ini. Mau meninggal dalam keadaan apa? Perbuatan terakhir yang kita lakukan ketika dijemput oleh malaikat maut adalah apa? Catatan apa yang kita inginkan di saat Sang Malaikat pencabut nyawa menjemput kita? Kajian saat itu subhanallaaah,, ustadzahnya buat improvement banyak dari sekian dugaan yang sudah terbentuk di pikiran ini. Yang awalnya hanya tentang seperti diatas yang telah disebutkan, tapi diluar itu ibunya menyampaikan hal mulai dari penciptaan langit dan bumi, korelasi antara adanya permulaan dan pengakhiran, mengenal Allah, persiapan diri kita dan berbagai cerita yang membuat diri ni sungguh benar-benar kecil. Rab'ah Dimulai dengan cerita tragedi pembantaian di Rab'ah beberapa waktu yang lalu. Dikisahkan mengapa

bukan kamu

dan entah akan terasa perlahan atau berjalan begitu cepat karena mau tidak mau saat itu pun akan tiba waktunya dimana bukan aku yang menerima ucapan ini melainkan aku yang mengucapkannya setahun hanya dalam hitungan jari bulan itu dapat kuhitung mundur tepat hari ini delapan belas empat bulan dari sekarang.
Just want to share this part. It is one of my older posting. Thanks God for this day. Allahu Akbar,, For My Greatest, For My Lord,, Kenapa mesti takut jika semuanya memang telah menjadi skenarionya? ketika kita dipertemukan dan dihadapkan terhadap suatu masalah, ujian, saat itulah iman kita dipertanyakan,, saat itulah iman atau ego kita yang lebih berperan... bagaimana dan sejauh mana iman kita bisa meng-handle dan berperan terhadap apa yang sedang kita hadapi. meskipun tidak ada parameter yang pasti ketika seseorang dikatakan telah beriman (menurut saya). Klasik, pasti sering mendengar potongan ayat berikut.. "Allah tidak akan membebani suatu kaum diluar kemampuannya....... (Al-Baqarah :287 ) Disaat kita meyakini hal itu, disitulah iman kita telah berperan. Meyakini bahwa apa yang sedang kita hadapi pasti telah terukur, mustahil Allah membiarkan hambanya yang taat akan aturannya berada dalam kesusahan. Dan ingatlah bahwa Allah lah tempat sebaik-baiknya Penolong dan Pemberi P
bukan bermaksud untuk berburuk sangka kepada mereka wahai anak-anak muda yang entah tak tahu kalian itu siapa mungkin setiap harinya kalian menunggu datangnya adzan maghrib dan segera berlari ke mushala aku tak tahu tujuan kalian apa semoga kalian berlomba kesana untuk suatu tujuan mulia dan ku hanya menduga semoga hanya dugaan ku saja dan ku harap tidak benar adanya mushala yaa, mushala kecil yang biasa ku singgahi di kala fajar mulai turun di ufuk barat mushala yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil Aku tidak sendirian, aku bersama dengan penumpang kereta lain yang memiliki tujuan sama, segera menunaikan kewajiban kami untuk melakukan shalat tiga rakaat sekali lagi maaf, bukan ku mau berburuk sangka kepada kalian tetapi saat kami bermunajat apa yang kita dengar ? ringkih cekikik suara kalian yang saling bersahutan candaan yang seharusnya tidak ku dengar saat ku menunaikan ibadah disana dan sekali lagi maaf kurasa usaha kalian menata rapi s

My free time

S ebelumnya sering terpikirkan hal ini. Seharian di kantor pasti tetap ada waktu dimana kita ga lagi ngerjain apa-apa, maksudnya free for routine job. Nah, dari sekian banyaknya hal yang dikerjain di luar kerjaan ini salah satunya padahal bisa diisi dengan baca al quran. Satu atau dua ayat saja sudah berpahala, apalagi ditambah bacaan terjemahannya. Dan tadi sewaktu perjalanan ke kantor, tertegun ketika membaca terjemahan firman Allah yang satu ini : Masyaa Allah, ternyata ada di dalam Al quran (QS.Yunus : 61) jawaban dari pikiran selama ini. Simplenya kita diajarkan untuk menggunakan waktu kita dengan mengisinya dengan hal-hal kebaikan. Dan di ayat ini kita diajarkan untuk selalu dekat dengan Al Quran, di waktu senggang kita dalam keadaan tidak disibukkan dengan keadaan apa pun kita ditegur untuk mengisinya dengan membaca ayat-ayat suciNya. Dilanjutkan lagi bahwa Allah menjadi saksi atas setiap waktu yang kita gunakan, setiap hal yang kita lakukan dalam mengisi waktu tersebut

Today :')

Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa... Aamiin