Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014
"Pandangan adalah anak panah beracun dari anak panah Iblis. Siapapun yang menghindarkannya karena takut kepada Allah, Allah akan mengaruniakan keimanan, yang ia temui rasa manisnya di dalam hati. " (HR Al Hakim)
Just write it en. Apprentice club grand launching yang dibuka oleh Mba Suly dan Pak Tiven memang merupakan satu gebrakan baru dalam persejarahan apprentice. Dan dugaan saya, ini merupakan action kelanjutan dari hasil sharing FGD yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Saya cukup mengapresiasi dengan kelanjutan hasil FGD tersebut dimana salah duanya adalah meeting all apprentice user dan dibentuknya Apprentice club. Satu pertanyaan yang seharusnya kita bisa menjawabnya di awal perjumpaan dengan Kang Irvan : “Kalian sudah saling mengenal satu sama lain sesama apprentice?” Seharusnya ini menjadi pertanyaan yang mudah bagi kita bukan? Senyum simpul hanya yang dapat kita lontarkan. Satu point list doing to do buat semuanya, mengenal sesama apprentice. Oh ya jujur, awalnya saya tidak berminat untuk hadir, dan jujur lagi alasan saya untuk datang ke acara ini adalah karena sang pembicaranya, yaaa Kang Irvan Azmi. Eh ga boleh ya, harus diniatkan semuanya karena Allah ya. S

Ta'aruf dan Khitbah

the sounding of this topic being louder, bigger and stronger Oke, beberapa waktu yang lalu sempat terlontarkan topik ini kepada beberapa mba-mba pengurus mtXL. Saat itu terlihat topik ini dirasa -mungkin- belum pas dishare di lingkungan perkantoran ini. Karena setelah ada yang mengusulkan topik ini hanya beberapa saja yang antusias. Jangan tanyakan siapa - siapa saja yang antusias. Tapi minggu lalu, hari jumat tepatnya, cukup kaget saat invitation kajian minggu ini ikut berjejer di dalam inbox dan tersenyum sendiri saat melihat judul yang dibahas. Ta'aruf dan khitbah. Di postingan kali ini hanya membahas ta’aruf dan sedikit tentang pernikahan karena untuk topik selanjutnya masih dipending hingga pertemuan selanjutnya, yang tak tahu bisa mengikutinya atau tidak. Sebelum masuk dalam materi ini seperti biasa dibuat prolog yang akan mengantar ke topik utama. Ada beberapa figure keluarga yang disampaikan. Pertama disebutkan keluarga ibarat kuburan. Disini digambarkan sebuah kelu
How can I forget it It's like breathing Miss you dad... Dear Dad, i have secret,  i have many story that I wanna tell you, please hear me when i am praying -your lil daughter who always love and longing you.- :')
W anita taat akan masuk syurga, silakan masuk syurga dari pintu yang mana saja, jika : * Shalat 5 waktu * Puasa ramadhan penuh * Menjaga kesucian dan kemaluannya * Taat kepada suami dalam rangka ketaatan kepada Allah (HR.Ahmad)

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada
Ruh itu seperti tentara. Ada sandi di antara mereka. Jika sandi telah dikenali, tak perlu banyak lagi yang diketahui. Cukup itu saja. Mereka akan bersepakat. Mereka adalah sekawan dan sepihak. Mereka akan bergerak untuk satu tujuan yang diyakini. Jadi apakah yang menjadi sandi di antara para ruh? Iman. Tentu saja. Kadar-kadarnya akan menerbitkan gelombang dalam frekuensi yang sama. Jika tak serupa, jika sandinya tak diterima, ia telah berbeda dan sejak awal tak hendak menyatu.  -salimafillah-
             Mencintai karena Allah akan menjauhkan kita dari kegalauan Mencintai karena Allah menghindarkan kita dari kekecewaan Mencintai karena Allah mencegah kita dari sakit hati Mencintai karena Allah ga akan membuat kita takut kehilangan Mencintai karena Allah berawal dari hati, bukan dari pandangan Mencintai karena Allah akan memberikan kita kedamaian Mencintai karena Allah akan mengobati luka hati kita Mencintai karena Allah itu indah  
umii, ketika ade bertanya apa yang sangat kau inginkan saat ini, percayalah, doakanlah dan ridhailah dengan izin Allah, ade bisa mewujudkannya. Aamiin. umii, meskipun banyak mauku padamu, dan sesaat manjaku yang membuat naik emosimu, kuharap selalu ada maaf dari dirimu umii, ade tadi mencuri waktu kerja sebentar, seperti biasa menunaikan sedekah harian lewat sujudku, ade terhenyuk dan tak kuasa menahan bulir itu, apalagi kalau bukan mengingatmu umii, dan bapak tentunya umii, ku selalu menaruh namamu dalam doaku dan selalu kusisipkan apa maumu itu dalam doaku pun juga untuk bapak, umii semoga keinginanmu sesegera mungkin bisa terwujud untukmu aaah, umii perjalanan waktuku tak selalu bersamamu, aku sadari itu, waktu yang berjalan, kehidupan yang aku alami, kau alami aku pun semakin dewasa dan saat ini, ketika hitungan tahun genap berulang waktumu pun semakin berkurang umi, ya aku tau itu umi waktu untuk bisa tetap melihat raut wajahmu di kala ku berangka