Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Palangkaraya

3 Agustus 2015 Pertama kali menginjakkan kaki disini, di salah satu belahan bumi Allah  Hamparan luas pepohon yang tersusun menjadi hutan hutan hijau Luasnya bentangan sungai sepanjang jalan Membuatku bergumam akan Begitu kayanya daerah ini Suburnya pepohonan nan hijau Siapa lagi jika bukan Allah lah yang menumbuhkannya ? Menjaganya dengan mengirimkan air dari langit - langit luas Menyiramnya kemudian menyuburkannya Maha Besar Allah atas sebanyak makhluk yang diciptakanNya. Maa Syaa Allah Sungai Kahayan, Palangkaraya

Bersabarlah

Ketika menetapi hati pada jalan kebaikan, maka bersabarlah. Meski jalan yang ditempuh membuatmu merasa lelah. Tetaplah berada didalamnya sekalipun lelahnya membuatmu ingin berhenti, karena disana ada Allah, ada Allah yang selalu menutunmu menyisiri setiap jalan yang kau tempuh. Dan biarlah lelah yang kau rasa menjadi saksi di dihadapanNya kelak. Maka...bersabarlah. #Sabar   #Hijrah   #Barakah

Bahagia, Ujian, RIzki

#Bahagia . Ya, dalam syukur dan sabar bagi seorang muslim adalah sebuah kebahagiaan. Syukur dalam setiap keadaan. Sabar dalam menahan diri dari perbuatan maksiat. Sabar menanti bertemu dengan RabbNya. #Ujian . Hadiah dari Sang Khalik kepada setiap hambanya, yang mesti dilalui dalam penghambaan padaNya.  Lalui dengan sabar,syukur,taat dan hanya menghamba satu padaNya. #Rizki . Tidak melulu perkara uang. Bertemu dan bisa berkumpul bersama orang tua adalah rizki. Mendapat teman yang shalihah adalah rizki. Keluarga yang beriman adalah rizki. Tempat kerja yang baik adalah rizki. Mendapatkan ilmu adalah rizki. Berjumpa dengan sahabat adalah rizki. Bangun di pagi hari, masih bisa bernafas adalah rizki. Terima kasih untuk setangkai bunga ini  sebagai satu puzzle penyusun kata bahagia. :)  #Bahagia   #Rizki   #Flower   #Spouse #Ujian   #Sabar   #Syukur   #Hijrah   #islam

Bapak, Aku Ingin…

Bapak, aku ingin kau mengenalnya. Aku ingin berbicara denganmu, berdua saja. Aku ingin bercerita banyak tentangnya. Aku ingin mengetahui sudut pandang seorang laki-laki melalui pria sepertimu. Aku membutuhkan saranmu ketika dalam keadaan seperti ini. Bapak, aku ingin kau mengenalnya. Melalui kata-kata yang kuceritakan padamu, lalu kau akan meledekku hingga rona merah terlukis di wajahku. Aku ingin kau menilai apakah ia baik untukku. Aku ingin kau ada di sini, saat aku tak tahu harus bercerita kepada siapa di dalam rumah ini. Bapak, aku ingin kau mengenalnya. Kau pasti sudah mengenalnya, kan? Dan kau memiliki jawaban untukku. Tetapi Bapak tidak di sini. I'am longing of you, DAD. Rabbighfirlii waliwalidayya war hamhumaa kamaa robbaya nii shogiro... Jakarta, April 2014 | © fadlillahocta