Skip to main content

Posts

Showing posts with the label keluarga

Sabarlah bersamaku.

menunggu pagi meyiapkan hati, menata dan kembali beranjak pergi bersama guratan mentari yang kian meninggi tak urung gerak cepat langkahmu semakin gesit setiap hari menyungsung hari demi hari menjemput rizki dari Sang Pemberi Rizki semangatmu kian tinggi bukan ah, ku salut akan usaha mu itu akan rasa tanggung jawabmu kepadaku membimbingku, melindungiku, menyayangi dan menyampaikan bait demi bait kebaikan terlebih saat ucapan yang kau sampaikan selepas kau menunaikan kewajiban sehari lima waktu di rumah Allah tahukah kau, ka? momen inilah yang kan menjadi penguat kita penguat kita untuk selalu terjaga dalam kebaikan syariahNya pun semoga ini menjadi hujjah bagi kita di yaumul akhir kelak bahwa kita, bahwa kita sudah saling mengingatkan dalam kebaikan melihatmu begitu kuat tak ayal aku pun semakin berusaha menegakkan hati ini berusaha tuk tidak selalu menunduk tak hanya bercerita saat tak nyaman hati ini merasa tetapi akupun berusaha berbagi cerita bahagia bers...

#JadiIstri

#JadiIstri harus siap dengan kondisi yang ada, kalau tetiba suami sakit sedangkan perut juga keram karna dejan lagi aktif2nya X) Dan baru ngerasain, setelah nikah #JadiIstri memang harus super mengendalikan ego, ada  jiwa lain yg sudah berhak utk memimpin :) #JadiIstri pasti nambah kewajiban, ada suami yg harus dilayani, ada keluarga baru yg bertambah, siap siap mental sejak sebelum nikah :) #JadiIstri juga bikin saya tambah melankolis, mudah tersentuh dan menangis, merasa masih banyak yg dilalaikan *tisu mana tisu* :') #JadiIstri memang lebih tenang, tapi juga harus siap jika suatu saat Allah takdirkan kematian :') Menyatukan dua jiwa bukan perkara mudah, perlu penyesuaian dan waktu, taaruf tiada henti #JadiIstri :) Memang indah, tapi bukan berarti tanpa tantangan. Maka sebelum #JadiIstri persiapkan diri sedini mungkin :) Ada tempat berbagi, maka harus siap utk berbagi, kan udah gak sendiri. #JadiIstri kurangi ego diri :) #JadiIstri siapkan hati utk memberi, bukan teru...

Andai Aku Tidak Menikah Dengannya

Dialog Rasulllah dengan ‘Ukaf ibn Wida’ah Al Hilali “ Apakah engkau telah beristri hai ‘Ukaf?” “Belum Yaa Rasulullah “ “Bukankah engkau memiliki budak wanita ?” “Tidak Ya Rasulullah.” “Bukankah engkau pemuda sehat dan mampu hai ‘Ukaf?” “Benar Ya Rasulullah.” “Kalau demikian engkau termasuk teman syaithan. Atau engkau termasuk pendeta Nasrani. Lantaran itu bearti engkau termasuk golongan mereka. Atau mungkin engkau termasuk golongan kami, maka hendaklah engkau berbuat seperti apa yang kami lakukan. Karena sunnah kami adalah beristri. Orang yang paling buruk diantara kami adalah orang yang membujang. Dan yang paling hina diantara kami adalah para bujangan... “ Sepotong cerita yang didapat dari buku yang sedang dibaca. Helai demi helai lembaran yang saya baca semakin membuat tertunduk,merasa semakin malu dihadapanNya. Dan bukankah malu sebagian daripada iman ? Yaa, satu hal lagi yang semakin terpatri, sungguh janganlah kita beputus asa dari rahmat Allah :”) *** Andai...
" Ketika menuju liang lahat, manusia diantar oleh 3 hal  yaitu oleh keluarga, harta dan amal, dan  ketika masuk ke liang lahat manusia  akan ditinggal oleh 2 hal, yaitu keluarga dan harta,, dan hanya ditemani oleh amal. " -Mozaik Islam-