Skip to main content

Posts

Hati-Hati, Tak Selamanya Cobaan Itu Menyakitkan

Selama ini jika kita mendengar cobaan hidup pastinya orang berfikir sesuatu yang menyedihkan, menyakitkan pokonya yang sedih2 deh. Tapi toh ternyata kita masih bisa survive dalam keadan semenyedihkan apapun, yah walaupun akan sangat terasa berbeda keadaannya dari biasanya. Hasil dari tempaan itu bahkan semakin membentuk karakter diri kita. Sebuah syukur tersendiri ketika kita bisa lepas dan berhasil meluluhkan cobaan tersebut, bukan malah kita yang diluluhkan . Naah berbeda keadaanya jika ternyata kita diberikan nikmat yang ternyata justru bisa berbalik menjadi sarana Allah untuk mencoba kita dan terkadang kita malah dilenakan dengan nikmat tersebut, Memang hakikatnya nikmat itu akan selalu melenakan manusia. Tapi perlu kita sadari tuh dalam menikmatinya jangan berlebihan. Bisa jadi nikmat yang Allah berikan malah berubah menjadi cobaan, tatkala kita memahaminya dengan cara yang salah. Wah bisa berabe tuh jadinya, tadinya untung malah buntung. Cobaan yang kaya gini nih yang...

Dengar dan Resapilah :')

One Question

Baru kali ini selama proses hunting kerja yang pernah saya ikuti, saat interview ditanyakan hal ini: " Kamu pernah ninggalin shalat?" Sontak, kalimat pendek ini langsung menusuk hati. Malu saat jawabnya...aah sungguh malu. Terlebih harusnya saya malu sama Pencipta saya, Sang Penggenggam segalanya. Ini bukan lagi bersandar dengan hal manusia tempatnya khilaf dan salah. Ini lebih merujuk kepada hubungan saya dan Sang Pencipta. Ya Allah, padahal perkara ini yang pertama kali Kau hisab, tetapi terkadang saya masih suka melalaikannya. Astaghfirullohaladziim. Hal ini juga mengingatkan saya akan kisah Seorang Pejuang Muslim Terbaik dengan Pasukan Terbaiknya yang telah menaklukan konstantinopel, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Turki. " Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR Ahmad bin Hanbal Al-Musnad) Alkis...

A little Letter for all muslimah

Assalammu'alaikum sahabat ... Bagaimana kabar imanmu hari ini? :) Mau sedikit berbagi, kali ini tulisannya lewat video. Video ini sudah beberapa waktu saya miliki, sudah lama juga mau saya share. Tapi baru sempat sekarang, beberapa partnya juga sudah sempat saya jadikan bahan tambahan di tulisan saya sebelumnya. Videonya sederhana tapi bagus pesan yang disampaikannya. Semoga deretan kalimat kecilnya bisa membuka hati bagi yang melihatnya. Dan yang lebih penting lagi membuat semakin yakin untuk selalu berkhusnudzon sama Allah. :')

A Great Day

bulek: " En, nanti ba'da tahsin ada rencana ke Aql ? " enha : " hmm, naik apa bulek? lewat mana? motor cl? " bulek: "Naik motor mau?" enha : " wah jauh bulek kalo naek motor. aku nda tau bisa apa enggaa...hhe" Yeaa,, weekend again. And I am really waiting for its coming, really waiting..... :) Pagi itu tidak seperti biasanya bulek chai, mengirimkan pesan singkat lewat WA untuk pergi berangkat bersama. Karena di minggu-minggu sebelumnya biasanya, saya yang menghubunginya atau saya langsung menunggunya di tempat biasa kita bertemu. Setelah sepakat, kira-kira pukul 06.35 saya tiba di tempat yang telah kita sepakati dan ternyata bulek telah berdiri menunggu disana dengan kerudung ungu dan helm merahnya. enha: "Assalammmu'alaikum bulek chai..,gimana bulek sehat ? " sambil melemparkan senyum bulek: "Wa'alaikumsala en, alhamdulillah sehat.."  Perjalanan kami lanjutkan ke tempat tahsin dengan lancar alhamdulill...

Bidadari Dalam Dakwah

Lagi-lagi dibuka dengan kalimat ini: " wanita sebagai pembangun dan pewarna peradaban." Ya,, dengan gaya yang tetap sederhana dan bersahaja, Ustadzah Dwi Wirianingsih yang biasa dipanggil dengan Ustadzah wiwi menyampaikan tentang peran wanita dalam dakwah.  Dan tak terlepas sebatas wanita saja, diungkap juga mengenai penciptaan manusia, pria dan wanita. Sejatinya manusia baik pria maupun wanita diciptakan untuk beribadah kepadaNya. Menyembah diartikan pada kondisi kita dalam ketundukan kepada Allah. Dalam hal ini berupa sujud dalam shalat. Perintah hanya menyembah Allah yang Ahad berlaku untuk semua, pria dan wanita. Tidak ada perintah untuk menyembah sesama manusia. Bahkan dalam satu hadist Rosul dikatakan, “ Jika boleh sesama manusia itu menyembah, maka akan aku perintahkan istri sujud kepada suami “. Nyatanya meskipun suami banyak memiliki tanggung jawab kepada istri, tetap tidak diperbolehkan istri sujud kepada suami. Dalam Islam, wanita dan pria sama saja...

menangisi ibadah

“Amilatun nashib ah” artinya amal-amal yang hanya melelahkan. Ayat ke 3 surah Al Ghosyiyah, rangkaian ayat di awal surah ini bercerita tentang neraka dan para penghuninya. Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah sebab amalan yg banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya, maupun kaifiyat yg tidak sesuai dengan sunnah Rasul saw AstaghfiruLlahal‘adzhim… Alkisah, ‘Umar bin Khathab menangis saat mendengar ayat ini. Alkisah juga, suatu hari Atha As-Salami, seorang Tabi`in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan, “Ya, Atha sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya.” Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat, Atha termenung lalu menangis. Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata, “Atha sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kain...