Skip to main content

beloved

Makin dewasa, makin ngerasa untuk harus bisa lebih terandalkan lagi, makin ngerasa udah saatnya bisa ngambil keputusan sendiri yang menyangkut kepentingan orang banyak, makin ngerasa perlu punya keberanian lebih, kesabaran lebih, yang manfaatnya gak cuman gw yang ngerasain aja, makin ngerasa harus bisa lebih bermanfaat lagi, terutama buat keluarga gw, terutama lagi buat kebahagiaan ummi...

cepet skripsi, cepet sidang, cepet lulus, cepet wisuda, cepet kerja, cepet nikaah #ehh
(Aamin)


selepas kemaren nganter ummi, ketemuan, kangen-kangenan gw ngerasa semakin harus bisa memposisikan diri gw, ga boleh egois, dan mesti tambah sayang lagi, care lagi dan harus bisa ngelindungin keluarga gw, dan ngebuat keluarga gw utuh. Yaa, utuh, gw ga mau ada hal, apa pun itu yang ngebuat tembok besar antara gw dan keluarga gw, entah ke kaka-kaka gw, apalagi ke ummi.. Aamiin. 


Benang merah yang bisa gw ambil adalah gw bisa ngeliat ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya antara ortu dan anaknya. Sebesar apa pun sakit hati yang udah dirasakan sama orang tua, tapi gw yakin kalo rasa sayangnya ga akan pernah bisa hilang. Berkurang mungkin iya, tapi untuk hilang, gw yakin ga akan pernah bisa. Semoga gw juga bisa seperti itu, bisa teruuuuuuus sayaang sama ummi sama bapak, dan sama kaka-kaka gw. Sebisa mungkin jangan melakukan hal bodoh yang bisa ngerugiin keluarga, apalagi cuma karena alasan duniawi aja. Aamiin, Aamiin, Aamiin Yaa Allah..........

''Cinta anak sepanjang galah, Cinta orang tua  sepanjang masa''


Comments

Popular posts from this blog

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada