Skip to main content

Satukan Arah





Assalamu'alaikum wr. wb.

Dapatkah kita rasakan hati ini kembali berdegup dan bergejolak mencari tambatannya, adakah yang dapat menenangkannya, adakah yang dapat memuaskannya, selain Dia yang menggenggamnya. Simaklah ayat berikut, artinya:
“Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus". (Q.S. Al Baqoroh: 142)

Sekian lama diri ini terbungkuk dalam sholat, betapa banyak kening ini sujud bermunajat, dan begitu sering diri ini jatuh tersimpuh di hadapan-Nya.. tetapi kapan lelah pikir ini menemukan, bilakah jerih peluh ini menterjemahkan setiap hikmah yang terurai mengantarkan ke pintu hidayahnya, di saat kita tengah bergelut dengan aktifitas kerja, saat kita berkemelut dengan indahnya rayuan syaitan, dan kala kita mencoba tetap terseyum di himpitan masalah..

Dapatkah kita singkap keanehan dalam diri, dua peran berbeda yang selalu ditampilkan.. yaitu saat wajah ini terhadap tepat ke Ilahi Rabbi dalam sholat, namun kemanakah tatapan ini saat ia mencari rezeki..? ke arah mana nurani ini ia lemparkan saat kita memerankan posisi..? seakan kita tak kenal arah, seolah kita tak tahu tujuan dari ibadah kita..
       
Ya Allah.. kuingin Kau hadir dalam setiap tujuan langkah kami, dalam setiap tatapan mata kami, dalam setiap desah nafas kami, membimbing kami agar kami menjadi sebenar-benar hamba-Mu ya Allah! Selamat beraktifitas! (SaiBah)

Embun Pagi Forsimpta
Oleh: Saiful Bahri, Lc




Dikutip dari MTXL [Alhamdulillah, ini hari Jumat]Satukan Arah

Comments

Popular posts from this blog

Allah berkata: " Ya, Ini terbaik Untukmu..."

Sedikit menanggapi postingan "Aku ujian bagimu, kamu ujian bagiku..." kalau mau ditelaah lagi, banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Mba Adinda dan Mas Putra. Sedikit saya akan coba menggambarkan dari sudut pandang saya, bukannya lancang tapi ada bagian-bagian yang juga pernah saya alami. #Istighfar Keran Air Hati kita bagaikan keran air. Loh kenapa keran air? Biasanya Gembok dan Kuncinya. Hee, iya itu memang benar tentang gembok dan kunci, tapi tetap saja yang menggenggam hati kita hanyalah Allah semata, jadi perihal gembok dan kunci mintalah sama Allah. :) Atau sering terdengar... " iyaa hati kita digembok, kuncinya ada di ayah saya, so datangilah ayah saya. hihi. " Ahh udah ah, balik lagi ke keran air, ungkapan ini sebelumnya sempat saya baca dari salah satu postingan Bang Tere. Jangan membuka keran hati kita, jika belum siap untuk mengaturnya. Jangan sekali - kali membukanya jika memang belum ada ada wadah yang bisa menampungnya. Jik

Bertemu Karena Allah dan Berpisah Karena Allah #1

Di awal bulan januari ini sempat ikut salah satu kajian di daerah Gatot Subroto. Acaranya merupakan gagasan dari para tim @pejuangsubuh yang ternyata memang rutin setiap satu bulan sekali. Tema yang diangkat saat itu adalah "  Berpisah karena Allah dan Bertemu karena Allah" . Salah satu pengisi acaranya yaitu Dewi Sandra, artis yang saat ini kita ketahui telah berhijrah. Hmm, you know what, what is my comment at the first sight saw her ? For surely she looks very-very beautiful, while walking from the back to the stage and wearing the black long dress and head craft. She covering all of her body and still looks beautiful. :) Quotes mba dewi yang paling melekat yaitu, " Dunia Bahagia, akhirat Syurga".  Dari cerita proses hijrahnya, bikin terus berucap subhanallah, mengagungkan namaNya terus, betapa Maha Baiknya Allah, atas petunjuk dan hidayah yang diberikanNya kepada hamba-hamba pilihanNya. Kenapa pilihan? Karena tentunya hidayah memang tidak diberikan kepada